Sabda Hidup
Senin, 7 Juni 2021, Senin Pekan Biasa X
Apakah anda bahagia? Apa ukuran kebahagiaan anda? Hari ini Yesus mengajar kita kebahagiaan. Yesus dalam Injil Matius ditampilkan sebagai Musa baru yang naik ke gunung untuk memberi Hukum/Perintah-perintah Allah kepada umatnya. Seperti Musa naik ke gunung dan menerima Sepuluh Perintah Allah, Yesus juga naik ke “gunung” dan memberi Sabda Bahagia dan bagaimana cara untuk mencapai kebahagiaan tersebut. Itu adalah rangkaian sikap hati yang harus dipraktekkan oleh setiap murid Yesus.
Kelemahlembutan, haus akan kebenaran, cinta damai, murah hati, kesederhanaan, kemurnian, keadilan dan kejujuran ada di sana. Nilai-nilai yang harus kita usahakan untuk kita hidupi dalam relasi kita dengan Tuhan dan sesama. Sabda Bahagia dapat menjadi sarana examen conscientiae bagi kita yang berusaha hidup seperti Yesus.
Tuhan memanggil kita untuk bersukacita dan bergembira, bahkan ketika kita dianiaya. Entahkah kita akan pernah mengalami penganiayaan seperti yang Yesus sebutkan. Namun, dalam arti tertentu, kita memang mengalami “penganiayaan”, seperti diejek karena iman kita, dikatakan bahwa kegiatan kita menggereja atau melayani sesama hanya membuang-buang waktu dan energi, atau dipersulit dalam pelbagai urusan karena iman kita. Kadang-kadang kita terlalu takut untuk mengatakan kebenaran, untuk mengakui iman kita dengan terus terang, untuk mewartakan nilai-nilai Kristus. Yesus mengundang kita untuk tetap berbahagia dan bergembira, “jika karena Dia kita dicela dan dianiaya dan kepada kita difitnahkan segala yang jahat.”
Dari nilai-nilai Sabda Bahagia itu, mana yang paling lemah saya hidup? Mana yang paling berhasil saya hidupi? Mari kita mohon rahmat agar kita semakin serupa dengan Kristus.
Bacaan hari ini: 2Kor. 1: 1-7; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; Mat. 5:1-12