Sabda Hidup
Jumat 28 Januari 2022, Peringatan Wajib St. Thomas Aquinas
Bacaan: 2Sam. 11:1-4,5-10a,13-17; Mzm. 51:3-4,5-6a,6bc-7,10-11; Mrk. 4:26-34
Beberapa butir permenungan untuk kita hari ini berdasarkan bacaan Injil hari ini:
Segala sesuatu yang penting dan berarti mulai dari sesuatu yang kecil dan dalam keheningan. Biji sesawi yang tumbuh menjadi besar dan burung-burung dapat bersarang dalam naungannya, tidak langsung menjadi besar tetapi mulai dari biji yang kecil, ditabur, dan tumbuh dalam keheningan di dalam tanah. Kisah kehidupan kita pun demikian, kita mulai dari embrio yang kecil dalam keheningan rahim ibu. Jika usaha anda untuk menabur benih kebaikan tidak langsung menunjukkan pertumbuhannya, jangan putus asa.
Rencana Tuhan bagi kita, ciptaan-Nya, adalah bahwa kebaikan-Nya yang telah ditabur dalam diri kita, memberi manfaat bagi sesama. Benih gandum yang kecil, ditabur, bertumbuh dan menghasilkan bulir-bulir gandum yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Demikian juga biji sesawi, yang terkecil dari segala jenis benih, ditabur, bertumbuh, mengeluarkan cabang-cabang sehingga burung-burung dapat bersarang dalam naungannya. Demikian juga benih-benih Kerajaan Allah yang telah ditabur oleh Allah dalam hati kita, tidak dimaksudkan untuk diri kita sendiri, tetapi untuk memberi manfaat kepada dunia dan sesama.
Semoga kebaikan yang ditanamkan oleh Tuhan dalam diri anda bertumbuh dan memberikan manfaat bagi dunia dan sesama.