Remah Harian

AKU DATANG UNTUK ORANG BERDOSA

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Sabtu 16 Januari 2021, Sabtu Pekan Biasa I

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

(Mrk 2: 17b)

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.” Demikian kata-kata Yesus di akhir perikope Injil kita hari ini. Mungkin kita bertanya-tanya, sakit apakah yang diderita Lewi, si pemungut cukai? Apakah Lewi menderita sakit secara fisik sehingga ia pantas mendapat belas kasih Yesus, meskipun ia dikenal sebagai “pendosa”? Atau ia menderita sakit moral? Atau sakit karena korupsi? Apakah ia memperkaya diri dengan memungut pajak lebih besar dari yang seharusnya?

Jika Lewi dapat dianggap “sakit secara moral” dapat dikatakan bukan karena kesalahannya, tetapi masyarakatnya yang sakit. Masyarakat Yahudi pada waktu itu, yang dijajah oleh Roma, harus membayar pajak kepada kaisar Roma. Beberapa orang Yahudi dipekerjakan untuk menjadi pemungut pajak, dan mereka menjadi sasaran cemooh dan kebencian masyarakat. Tak dapat melampiaskan kemarahan kepada kaisar dengan bala tentaranya, mereka mengalihkan sasaran kebencian dan kemarahan kepada para pemungut pajak yang malang itu.

Beberapa ahli Kitab Suci mengatakan bahwa Lewi bisa jadi adalah salah satu telonai (broker retribusi menangkap ikan). Herodes, raja Galilea, meski adalah boneka kekaisaran Roma, berusaha mendapatkan uang dengan mengontrol hak penangkapan ikan di Danau Galilea. Lewi, bisa jadi, adalah salah satu orang yang bekerja untuk Herodes untuk mengumpulkan uang retribusi menangkap ikan tersebut. Bisa jadi ia juga memungut uang dari Simon dan anak-anak Zebedeus supaya mereka mendapat ijin menangkap ikan!

Itulah “penyakit” Lewi – ia menjadi korban dari orang-orang yang merasa bahwa mereka adalah korban ketidakadilan. Ia menjadi korban masyarakatnya dengan kemarahan mereka. Sebagai “tabib”, Yesus memberikan “kesembuhan batin” dari beban anggapan dan perasaan yang dipikul karena stigma dari masyarakat. Bahkan Ia menempatkannya bersama dengan Petrus dan anak-anak Zebedeus!

Siapakah yang ingin anda hindari dan singkirkan dari kehidupan anda? Sebagai pengikut Kristus, dapatkah kita berjalan dan hidup bersama dengan orang-orang yang ingin kita hindari dan singkirkan?

Bacaan Misa hari ini: Ibr 4: 12 – 16;  Mrk 2: 13 – 17

Author

Write A Comment