“Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”
Gandhi pernah berkata, “Saya percaya pada Kristus tetapi saya tidak percaya pada orang-orang Kristen.” Suatu kritik pedas terhadap kita orang Kristiani. Dalam Injil hari ini, Yesus menggarisbawahi pentingnya pekerjaan baik untuk menyatakan Bapa. Ujian terakhir dari iman yang sejati adalah perbuatan baik dan bukan pidato, sebab kualitas hidup dinilai dari perbuatan baik dan bukan kata-kata.
Santo Fransiskus menekankan pentingnya pekerjaan baik dengan mengatakan, “Berkotbahlah, gunakan kata-kata hanya bila perlu.” Pewartaan yang efektif datang dari teladan dan kesaksian yang nyata. St. Yakobus juga pernah berkata: “Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati,” (Yak 2: 14, 17).
Melalui pekerjaan baik, kita juga menghadirkan kasih dan kerahiman Bapa. Meski ada banyak hambatan dan tantangan, teruslah menghadirkan Bapa dengan perbuatan baik.
Apakah saya termasuk orang yang perlu sedikit bicara dan berbuat lebih banyak?
Ikan asin ikan sepat
Dengan ketela taruh di rantang
Hari ini hari Jumat
Jangan lupa puasa dan pantang.