Sabda Hidup
Rabu, 2 September 2020, Rabu Pekan Biasa XXII
“Semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.”
(Luk 4: 40).
Hidup kita sering ditentukan oleh daftar agenda atau pekerjaan kita. Jika sesuatu berasal dari luar dan tidak sesuai dengan agenda, kita segera mengesampingkannya atau membuangnya ke tempat sampah. Orang lain dengan segala kebutuhan mereka sering berakhir di tempat sampah. Seringkali kita tidak punya waktu untuk orang lain. Kita sering saling menghindar, terutama ketika seseorang membutuhkan.
Hal yang sebaliknya ditunjukkan oleh Yesus dalam Injil hari ini. Kutipan Injil hari ini menunjukkan a hectic day Yesus. Tetapi Yesus selalu punya waktu untuk semua orang. Mungkin sebelum bertemu ibu mertua Petrus, Dia sibuk dengan beberapa urusan yang mendesak. Mereka hanya mengatakan padaNya bahwa dia sakit. Hanya butuh satu kata. Yesus murah hati. Bahkan sepanjang hari, hingga matahari terbenam Ia masih sibuk melayani.
Ada sebuah moto: ad omne opus bonum paratus semper, selalu siap sedia untuk pekerjaan yang baik. Apakah kita selalu siap sedia untuk apa saja yang baik? Atau hati kita tertutup sehingga tiada tempat lagi untuk orang lain?
Ada juga quote yang sering diatributkan pada Ibu Theresa dari Calcutta: “The good you do today will be forgotten tomorrow. Do good anyway.” Kebaikan yang anda lakukan hari ini esok akan dilupakan. Walau demikian tetaplah berbuat baik.” Kalau ditelusuri sebenarnya kalimat tersebut merupakan bagian dari “Paradoxical Commandments” yang dicetuskan oleh Kent M. Keith dan dipublikasikan pada tahun 1968 dalam sebuah pamflet berjudul “The Silent Revolution: Dynamic Leadership in the Student Council”. Secara lengkap berbunyi sebagai berikut:
People are illogical, unreasonable, and self-centered.
Love them anyway.If you do good, people will accuse you of selfish ulterior motives.
Do good anyway.If you are successful, you will win false friends and true enemies.
Succeed anyway.The good you do today will be forgotten tomorrow.
Do good anyway.Honesty and frankness make you vulnerable.
Be honest and frank anyway.The biggest men and women with the biggest ideas can be shot down by the smallest men and women with the smallest minds.
Think big anyway.People favor underdogs but follow only top dogs.
Fight for a few underdogs anyway.What you spend years building may be destroyed overnight.
Build anyway.People really need help but may attack you if you do help them.
Help people anyway.Give the world the best you have and you’ll get kicked in the teeth.
Kent M. Keith, The Silent Revolution: Dynamic Leadership in the Student Council
Give the world the best you have anyway.”
Orang-orang sering tidak logis, tidak masuk akal, dan egois. Walau demikian, kasihi mereka.
Jika Anda berbuat baik, orang akan menuduh Anda memiliki motif tersembunyi yang egois. Walau demikian, tetaplah berbuat baik.
Jika Anda sukses, Anda memenangkan teman palsu dan musuh sejati. Tetaplah jadi orang sukses.
Kebaikan yang Anda lakukan hari ini akan dilupakan besok. Tetaplah berbuat baik.
Kejujuran dan ketulusan membuat Anda rentan. Tetaplah jujur dan tulus.
Orang besar dengan ide terbesar dapat ditembak jatuh oleh orang terkecil dengan pikiran terkecil. Tetaplah berpikir besar.
Orang-orang menyukai yang tidak diunggulkan, tetapi hanya mengikuti yang teratas. Berjuanglah untuk mereka yang tidak diunggulkan.
Apa yang Anda bangun selama bertahun-tahun dapat hancur dalam semalam. Tetaplah membangun.
Orang-orang sangat membutuhkan bantuan tetapi mungkin menyerang Anda jika Anda membantu mereka. Tetaplah membantu orang lain.
Berikan dunia yang terbaik yang Anda miliki dan Anda akan ditendang. Walau demikian, tetaplah berikan yang terbaik yang Anda miliki untuk dunia.
Apapun yang terjadi, tetaplah menjadi orang baik dan berbuat baik! Dalam kata-kata St. Paulus: “Janganlah jemu-jemu berbuat baik!” (Gal 6: 9).
Bacaan Misa hari ini” 1Kor. 3:1-9; Mzm. 33:12-13,14-15,20-21; Luk. 4:38-44.