Remah Harian

SIAP TEMPUR DENGAN SENJATA ALLAH

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Kamis, 31 Oktober 2024, Kamis Pekan Biasa XXX
Bacaan: Ef. 6:10-20Mzm. 144:1,2,9-10Luk. 13:31-35.

Kita menginginkan kehidupan yang bahagia dan damai, dengan tenang mengalir seperti sungai, tanpa hambatan dan gangguan. Namun, kehidupan ideal yang Yesus tunjukkan kepada kita bukanlah kehidupan pasif tanpa tantangan.

Bacaan hari ini menggambarkan kehidupan sebagai peperangan. Yesus hidup di bawah ancaman Herodes yang selalu ingin membunuh-Nya. Tetapi ancaman terhadap nyawa-Nya tidak menghalangi Yesus untuk menjalankan misi-Nya. Dia terus menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat dan memberitakan kabar baik tentang kerajaan Allah. Yesus juga berduka karena ditolak dan diabaikan.

Pengalaman Yesus juga merupakan pengalaman kita. Kita tidak dapat mengharapkan jalan hidup yang berbeda bagi kita. Kekecewaan, kegagalan dan penolakan adalah pengalaman yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hubungan antar manusia. Seringkali kita menemukan orang-orang yang menjadi korban cinta, ditolak atau dikhianati. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa hidup adalah sebuah peperangan. Hanya mereka yang dipersiapkan dengan baiklah yang dapat bertahan dari gempuran musuh di medan perang.

Santo Paulus dengan imajinatif menjelaskan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri kita untuk perjuangan hidup. Pertama-tama kita harus mencari perlindungan Allah, dengan mengenakan “seluruh perlengkapan senjata Allah”. Hanya dengan pertolongan-Nya kita dapat bertahan melawan kekuatan-kekuatan jahat. Kita harus “berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan”. Iman harus menjadi perisai dan kuasa Roh menjadi pedang. Doa harus menyertai kita di setiap langkah.

Bacaan-bacaan hari ini seharusnya menyadarkan kita akan kenyataan hidup yang keras, ketika kita menghidupi komitmen mengikuti panggilan Tuhan. Pedang Roh adalah kuasa untuk membedakan – pemisahan yang radikal antara kebenaran dan kepalsuan. Firman Tuhan adalah pelita yang menunjukkan kepada kita jalan yang benar dan menjaga kita agar tidak tersandung. Di atas segalanya, kepercayaan kita yang tak tergoyahkan kepada Tuhan akan membuat kita tetap berada dalam posisi yang baik untuk menjalani hidup tanpa kompromi, ketika kita harus menghadapi kuasa-kuasa jahat.

Tuhan, Engkaulah kekuatanku ketika aku lemah. Engkaulah harta yang kucari. Engkaulah segalanya bagiku. Amin.

Author

Write A Comment