Remah Harian

PESTA PEMBERKATAN GEREJA BASILIK LATERAN

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Sabtu, 9 November 2024, Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
Bacaan: Yeh. 47:1-2,8-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; 1Kor. 3:9b-11,16-17; Yoh. 2:13-22.

Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.”

(Yoh 2: 17)

Dalam surat pertama Santo Paulus kepada jemaat di Korintus, dia berkata: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah  dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?  Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. (1 Korintus 3: 16-17).

Hari ini kita merayakan pesta bukan tentang orang tapi bangunan: Pesta Pemberkatan Basilika Santo Yohanes Lateran (Basilica di San Giovanni in Laterano) atau Basilika Agung Juru Selamat Tersuci (Archibasilica Sanctissimi Salvatoris) di Roma.

Tempat tinggal para Paus yang disebut Istana Lateran dibangun oleh Lateranus Palutius, yang dibunuh Nero untuk merampas harta bendanya. Istana itu diberikan pada tahun 313 oleh Konstantinus Agung kepada Santo Miltiades, seorang Paus, dan menjadi tempat tinggal pengganti-penggantinya sampai tahun 1308 ketika mereka pindah ke Avignon, Prancis. Basilik Lateran yang dibangun oleh Konstantinus dekat istana Lateran tersebut, adalah Basilika Gereja Barat yang pertama. Dua belas konsili, empat di antaranya konsili ekumenis, dilakukan di sana, yang pertama di tahun 649 dan yang terakhir tahun 1512.

Sampai sekarang, Basilika St. Yohanes Lateran tetap menjadi gereja paroki Uskup Roma, Paus, dan menjadi Katedral Keuskupan Roma. Ini adalah basilika tertua di dunia dan bahkan lebih tua dari Basilika Santo Petrus di Kota Vatikan. Pada bagian depan gereja ini terdapat prasasti: “Ibu dan Kepala semua gereja di Roma dan di seluruh dunia.” Basilika St. Yohanes Lateran adalah katedral Paus dan Paus adalah Kepala Gereja Universal, oleh karena itu Gereja ini juga adalah Bunda dari semua Gereja di dunia.

Selama beberapa abad Paus tidak lagi tinggal di Istana Lateran. Walau demikian tidak berarti bahwa keutamaan Basilika dengan demikian diubah. Basilik Lateran tetap menjadi kepala semua gereja. Santo Petrus Damianus menulis bahwa “sama seperti Sang Juruselamat adalah Kepala orang pilihan, gereja yang menyandang nama-Nya adalah kepala semua gereja. Orang-orang Suci Petrus dan Paulus, ke kiri dan kanannya, adalah dua lengan yang dengannya Gereja yang berdaulat dan universal ini merangkul seluruh bumi, menyelamatkan semua orang yang menginginkan keselamatan, menghangatkan mereka, melindungi mereka di dalam rahim ibunya. “

Ibu dari semua Gereja ini diberkati oleh Paus St. Alexander pada tahun 324. Gereja Lateran pernah sebagian hancur karena kebakaran, invasi musuh dan gempa bumi namun selalu dibangun kembali dengan semangat oleh Paus yang berkuasa. Pada tahun 1726, setelah suatu restorasi, Paus Benediktus XIII memberkatinya kembali dan menetapkan peringatan akan peristiwa tersebut sampai saat ini. Gereja kemudian diperbesar dan diperindah oleh Paus Pius IX dan Paus Leo XIII.

Dengan bersatu dalam pesta pemberkatannya hari ini, maka kita berada dalam persekutuan dengan Paus. Dalam kesempatan ini juga menjadi waktu yang baik bagi kita berdoa untuk kesatuan semua gereja.

Bacaan Injil hari ini menghubungkan dua gagasan: pertama, Tuhan hadir di rumah ibadat. Ini nampak ketika Yesus membersihkan bait Allah dari para penukar uang dan berkata kepada mereka: “Jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan” dan kedua, Tuhan hadir dalam diri manusia dan Dia adalah Bait Suci saat Dia berfirman: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”

“Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.” (Yoh 2: 17). Apakah seperti Kristus, cinta untuk rumah Tuhan, antusiasime untuk menyembah Tuhan menghanguskan kita? Semoga keinginan untuk memenuhi rumah Tuhan memenuhi hati kita! Semoga kerinduan kita untuk beribadah di gereja, lebih besar daripada kerinduan kita “ngemall”, jalan-jalan [orang bilang “healing”]. Semoga Gereja Universal yang mempersatukan semua umat beriman menjadi komunitas ibadat yang rendah hati, dipimpin oleh para gembala yang dijiwai oleh semangat Kristus.

Tuhan, tolonglah kami untuk berkontribusi bagi kesatuan semua orang Kristen dengan mengusahakannya di rumah, komunitas, dan di manapun kami berada. Amin.

Author

Write A Comment