Sabda Hidup
Kamis, 4 Juli 2024, Kamis Pekan Biasa XIII
Bacaan: Am 7:10-17; Mzm. 19:8,9,10,11; Mat 9:1-8.
Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
MAT 9: 3
Yesus kembali ke Kapernaum dan di sana Ia menyembuhkan seseorang yang menderita lumpu, menyembuhkannya dari penderitaan fisik dan rohaninya. Tradisi Yahudi berpendapat bahwa penyakit fisik adalah hukuman ilahi atas dosa-dosa seseorang atau dosa-dosa nenek moyang mereka.
Masih ada orang-orang yang memegang keyakinan bahkan sampai hari ini bahwa jika Tuhan tidak mengampuni kesalahan nenek moyang atau leluhur kita, hal itu dapat mengakibatkan kutukan bagi generasi mendatang, oleh karena itu, para pemimpin agama mereka, yang menganggap diri mereka lurus secara moral, menolak untuk menerima mereka yang dihukum oleh Tuhan ke dalam lingkaran sosial mereka. Hal ini berakibat pada pengucilan orang-orang berdosa dan yang sakit.
Dalam situasi seperti itulah Yesus memberitahukan kepada seorang lumpuh bahwa dosa-dosanya telah diampuni. Pengampunan serta belas kasihan dapat diakses oleh semua orang. Pengampunan itu gratis lho! “Kuatkanlah hatimu, anak-Ku, dosamu sudah diampuni,” Yesus menyatakan kedatangan kerajaan Allah dalam satu pernyataan.
Orang-orang Yahudi percaya bahwa penyakit fisik adalah manifestasi dari penghukuman Allah atas pelanggaran manusia. Tetapi di sini, para pemimpin agama marah kepada Yesus karena mengucapkan apa yang mereka anggap sebagai pernyataan yang menghujat!
Iman orang-orang yang membawa orang lumpuh itu kepada Yesus patut ditiru. Sementara mereka mengharapkan kesembuhan bagi teman mereka yang malang itu, mereka menerima lebih dari yang mereka harapkan. Orang lumpuh itu menerima pengampunan atas dosa-dosanya dan juga kesembuhan fisik. Penting bagi Matius untuk melaporkan kejadian-kejadian di mana orang berdoa di hadapan Yesus untuk sahabat-sahabatnya dan bukan untuk diri mereka sendiri. Ingatkah Anda dengan perwira yang memohon di hadapan Yesus untuk hambanya dan menyatakan imannya kepada Yesus? Yesus sangat menghargai doa kita untuk kebaikan dan kesejahteraan orang lain.
Tuhan, ampunilah aku. Sembuhkanlah aku. Amin.
