Remah Harian

MERASUL SEPERTI BARNABAS

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Selasa, 11 Juni 2024, Peringatan Wajib St. Barnabas Rasul
Bacaan: Kis. 11:21b-26; 13:1-3Mzm. 98:2-3ab,3c-4,5-6Mat. 10:7-13.

(Mat 10: 7 – 8)

Hari ini kita peringati St. Barnabas Rasul. Ia adalah orang Yahudi dari suku Lewi yang lahir dan tinggal di Siprus.  Nama aslinya adalah Yusuf, tetapi para rasul menamakan dia Barnabas, yang artinya “anak penghiburan”. Meskipun bukan salah seorang dari kedua belas rasul Kristus, Barnabas disebut juga sebagai rasul oleh St. Lukas dalam Kisah para Rasul. Hal ini dikarenakan, sama seperti Paulus, Barnabas menerima suatu tugas perutusan khusus dari Tuhan.

Segera sesudah menjadi seorang Kristen, St. Barnabas menjual segala harta miliknya dan memberikan uangnya kepada para rasul. Ia seorang yang lembut serta baik hati. Ia penuh semangat dalam membagikan iman dan cintanya kepada Yesus. Barnabas diutus ke kota Antiokhia – kota terbesar ketiga dalam Kerajaan Romawi – untuk mewartakan Injil.

Di Antiokhialah para pengikut Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen. Barnabas menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan. Ia berpikir tentang Paulus dari Tarsus. Ia yakin bahwa pertobatan Paulus tulus adanya.

Barnabaslah yang meyakinkan St. Petrus dan komunitas Kristen akan pertobatan Paulus. Ia meminta Paulus bergabung dan berkarya bersamanya. Barnabas seorang yang rendah hati, ia tidak khawatir berbagi tugas dan tanggung jawab dengan orang lain. Ia tahu bahwa Paulus juga memperoleh karunia luar biasa untuk dibagikan dan ia ingin agar Paulus memperoleh kesempatan untuk itu.

Roh Kudus memilih Paulus dan Barnabas untuk suatu tugas khusus. Kedua rasul itu kemudian pergi melaksanakan suatu tugas perutusan yang berani. Mereka menanggung banyak penderitaan dan bahkan harus mempertaruhkan nyawa mereka. Meskipun demikian, pewartaan mereka berhasil memenangkan banyak jiwa bagi Yesus dan Gereja-Nya.

Kelak, St. Barnabas pergi dalam suatu tugas perutusan lain, kali ini bersama Yohanes Markus, sepupunya. Mereka pergi ke Siprus, daerah asal Barnabas. Begitu banyak orang menjadi percaya melalui pewartaannya, hingga Barnabas dijuluki Rasul dari Siprus. Menurut tradisi, orang kudus yang hebat ini dirajam sampai mati pada tahun 61.

Injil untuk Peringatan St. Barnabas Rasul hari ini menggambarkan pengutusan kedua belas rasul untuk karya kerasulan, mempersiapkan kota-kota dan desa-desa untuk Yesus yang akan datang kepada mereka. Mereka diutus berdua-dua untuk memberitakan kedatangan Kerajaan Allah, pertobatan, pengampunan dosa, dan pembebasan. Mereka harus mengikuti action-plan Yesus yang terperinci dan bersaksi tentang Yesus dengan cara hidup mereka yang sederhana.

Yesus memberi instruksi agar para murid tidak membawa perbekalan dalam perjalanan mereka. Mereka diajar untuk percaya bahwa Tuhan, Sang Pemberi, akan membuka hati orang-orang percaya untuk memenuhi kebutuhan mereka. Instruksi Yesus juga menyarankan agar para rasul tidak seperti imam-imam yang serakah pada zaman itu, yang hanya tertarik untuk mendapatkan kekayaan. Mereka harus menjadi contoh orang-orang yang hidup dari kasih dan pemeliharaan Tuhan. Orang-orang Yahudi mendukung para rabi, dan mereka melakukannya sebagai keistimewaan tetapi juga sebagai kewajiban. Mereka memandang keramah-tamahan sebagai tradisi agama yang penting. Para rasul juga diberi instruksi agar mereka mencari orang yang layak dan tinggal padanya, harus memberkati penghuninya dengan damai sejahtera Allah, dan harus puas dengan makanan dan tempat tinggal yang mereka terima, bukan mencari yang lebih baik. Mereka harus memberitakan “Kerajaan Surga sudah dekat, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mentahirkan penderita kusta, dan mengusir setan.”

Apa pesan hidup Sabda Tuhan bagi kita hari ini? Kitapun mempunyai misi untuk bersaksi. Setiap orang Kristen dipanggil tidak hanya untuk menjadi murid, tetapi juga untuk menjadi rasul. Sebagai rasul, kita harus menginjili dunia dengan berbagi dengan orang lain, bukan hanya kata-kata, atau gagasan, atau ajaran, tetapi pengalaman kita tentang Allah dan Putera-Nya, Yesus. Melalui kehidupan Kristiani kita yang transparan, kita menunjukkan cinta, belas kasih, dan perhatian Yesus kepada orang-orang di sekitar kita.

Kita juga mempunyai misi pembebasan. Ada banyak “iblis” yang dapat mengendalikan kehidupan orang-orang di sekitar kita, menjadikan mereka budak yang tidak berdaya — iblis nikotin, iblis alkohol, iblis judi, iblis pornografi, iblis seks bebas, iblis materialisme dan konsumerisme. Kita sendiri membutuhkan bantuan Yesus untuk membebaskan diri kita sendiri dan orang lain dari hal-hal tersebut.

Ya Allah, Engkau telah menetapkan Santo Barnabas, seorang yang penuh dengan iman dan Roh Kudus, untuk diutus mempertobatkan bangsa-bangsa, kiranya Injil Kristus, yang telah ia beritakan dengan tekun, dapat kami beritakan dengan setia melalui perkataan dan perbuatan. Amin.

Author

Write A Comment