Sabda Hidup
Rabu, 15 Mei 2024, Rabu Pekan Paskah VII
Bacaan: Kis 20:28-38; Mzm 68:29-30.33-35a.35b-36c; Yoh 17:11b-19.
Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia…. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia,”
YOH 17: 14 – 16. 18]
Bacaan Injil hari ini merupakan bagian dari doa Yesus sebagai Imam Agung. Dalam doa-Nya, Yesus tidak memohon kepada Bapa agar menyingkirkan godaan yang mengelilingi para murid-Nya atau menghapus kejahatan dari dunia. Ia tidak memohon agar para murid diambil dari dunia, tetapi supaya Bapa melindungi mereka dari yang jahat (Yoh 17: 15). “Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia” (Yoh 17: 16).
DALAM DUNIA tetapi BUKAN DARI DUNIA. Suatu gambaran yang bagus tentang hidup kristiani!
Kita perlu membedakan dengan hati-hati antara DALAM DUNIA tetapi BUKAN DARI DUNIA. Suatu perbedaan antara DI MANA KITA BERADA dan SIAPA DIRI KITA; antara yang BERGUNA bagi dunia dan apa yang PERLU bagi keselamatan; antara ilah-ilah masa kini dan satu-satunya Allah yang benar, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus.
Ketika Yesus berdoa kepada Bapa, agar Bapa memelihara para murid, Ia tidak meminta agar memindahkan para murid dari dunia, atau memisahkan mereka ke suatu tempat yang khusus bagi orang-orang yang dibaptis. Sebab mereka harus menjadi garam dunia dan terang dunia (Mat 5: 13 – 14). Dan begitulah, kita ada dalam dunia agar menggaraminya dan meneranginya. Kita ada di dalam dunia, dalam masyarakat, di tempat kerja kita, di sekolah, di komunitas, di rumah, di kelas, dalam persahabatan, dalam keluarga. DALAM DUNIA. Apa jadinya dunia ini jika kita tidak ada di dalamnya?
Tetapi “dalam dunia” tidak berarti “dari dunia”. “Dari dunia” berarti berpikir dan bertindak melawan kehendak Allah. Ketika Paulus menulis kepada umat di Efesus mengingatkan: “Kini kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya,” (Ef 2: 10).
Semoga kita senantiasa ingat SIAPA DIRI KITA. “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” (Rom 8: 1).
Roh Kudus, bukalah pikiran dan hatiku untuk sepenuhnya menerima kebenaran tentang hidup dan keberadaanku, dan tolonglah aku untuk menyambutnya dan menjalaninya setiap hari. Amin.