Remah Harian

BERITAKANLAH INJIL KEPADA SEGALA MAKHLUK

Pinterest LinkedIn Tumblr

Sabda Hidup

Sabtu, 26 April 2025, Sabtu Oktaf Paskah
Bacaan: Kis. 4:13-21Mzm. 118:1,14-15,16ab-18,19-21Mrk. 16:9-15.

“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!”
(Mrk 16: 15)

Apakah Anda percaya bahwa Tuhan kita Yesus Kristus benar-benar hidup dan siap untuk menyatakan kehadiran-Nya kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya? Orang pertama yang melihat Tuhan yang telah bangkit bukanlah Petrus atau salah satu dari para rasul, tetapi justru seorang perempuan yang terkenal karena kehidupannya yang dikuasai tujuh setan! Ia telah banyak diampuni dan sangat mengasihi Gurunya. Ia adalah orang pertama yang datang ke kubur untuk memberikan penghormatan. Sayangnya para murid tidak mempercayai cerita perempuan itu tentang Guru mereka yang telah bangkit. Yesus harus mencela para murid-Nya karena ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka.

Apakah Anda seperti para rasul atau seperti Maria Magdalena, lambat untuk percaya atau cepat berlari kepada Yesus? Apakah Anda ragu karena Anda tidak melihat? Tuhan menyatakan kehadiran-Nya kepada kita melalui karya dan kuasa Roh Kudus. Dia memberi kita karunia iman untuk mengenal-Nya secara pribadi dan memahami misteri wafat dan kebangkitan-Nya. Apakah Anda percaya kepada sabda-Nya dan mendengarkan suara-Nya?

Setelah menampakkan diri kepada para rasul yang dikasihi-Nya, Yesus mengutus mereka untuk pergi dan memberitakan Injil kepada segala makhluk. Tugas mereka adalah untuk memberitakan kabar baik keselamatan, tidak hanya kepada bangsa Israel, tetapi juga kepada semua bangsa. Inilah amanat agung yang diberikan oleh Kristus yang telah bangkit kepada seluruh Gereja. Semua orang percaya telah diberi bagian dalam tugas ini – untuk menjadi pewarta kabar baik dan utusan bagi Yesus Kristus, Juru Selamat dunia. Kita pun tidak ditinggalkan sendirian dalam tugas ini, karena Tuhan yang telah bangkit bekerja di dalam dan melalui kita dengan kuasa Roh Kudus-Nya.

Kehidupan sehari-hari kadang membuat tugas itu sulit. Bagaimana saya dapat mewartakan Injil, ketika saya harus duduk bekerja 8 jam sehari? Atau sepanjang waktu mengasuh anak-anak di rumah? Atau harus belajar di sekolah? Bagaimana saya dapat mewartakan Injil ketika saya harus merawat pasien? Waktu kita seringkali “habis” untuk macam-macam hal, baik di rumah, di tempat kerja, di sekolah…. jadi tantangannya adalah mewartakan Kabar Baik Keselamatan itu dalam kehidupan sehari-hari.

St. Fransiskus Asisi pernah berkata: “Wartakanlah Injil setiap waktu. Ketika perlu, gunakan kata-kata.”

Lalu bagaimana kita dapat mewartakan Injil tanpa kata-kata? St. Paulus dalam suratnya kepada umat di Korintus berkata: “Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.  Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Rohuntuk kepentingan bersama,” (1 Kor 12: 4 -7). Cara kita menggunakan karunia yang diberikan oleh Allah harus membantu orang lain untuk mengenali bahwa ada “sesuatu” yang berbeda, bahwa Allah berkarya melalui diri kita. Itu juga mengundang mereka untuk menghidupi hidup dan karunia mereka untuk kepentingan bersama.

Atas cara demikian, Tuhan hadir di mana-mana dan dalam apapun yang kita lakukan – hidup kita menjadi komitmen penuh bagi Kristus, dalam kata-kata dan tindakan. Maka, pergilah ke seluruh penjuru kehidupan, wartakanlah Injil.

Apakah kehadiran saya di manapun menjadi kabar gembira Kritus bagi sesama?

Tuhan Yesus Kristus, tambahkanlah iman dan pengharapanku dalam kuasa kebangkitan-Mu. Dan berilah aku sukacita dan keberanian untuk menjadi saksi-Mu kepada sesama dan dengan berani mewartakan apa yang telah Engkau lakukan untuk menyelamatkan kami dari dosa dan maut.

Author

Write A Comment