Sabda Hidup
Selasa, 9 Juli 2024, Selasa Pekan Biasa XIV
Bacaan: Hos. 8:4-7.11-13; Mzm. 115:3-4,5-6,7ab-8,9-10; Mat. 9:32-38.
Dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.”
MAT 9: 32 – 33
Injil hari ini bertutur tentang Yesus yang menyembuhkan seorang yang bisu karena kerasukan setan. Injil ini mengingatkan kita untuk waspada terhadap kekuatan jahat yang membungkam dan membisukan kita.
Kekuatan jahat terus mengganggu keberadaan manusia. Bayangkan kekuatan dan keadaan yang menghalangi kita untuk mengatakan kebenaran. Ketika kita menolak untuk membela keadilan, perdamaian, dan kasih adalah sebuah indikasi bahwa kekuatan-kekuatan yang membungkam itu hadir di dalam hati kita sendiri, di dalam kehidupan komunitas-komunitas kita, dan di dalam Gereja.
Sungguh memprihatinkan melihat betapa banyak orang di sekitar kita yang kelelahan, bingung, dan tuli akan Firman Tuhan! Suara Tuhan dan suara orang-orang terhalang untuk masuk ke dalam kehidupan kita oleh kekuatan-kekuatan jahat. Ketika dihadapkan pada ketidakadilan, kebencian, kekerasan, dan penindasan, kita tak mampu berbicara dan satu-satunya suara yang kita dengarkan adalah suara yang membungkam kita.
Kita membutuhkan pengusiran setan saat ini – untuk mengusir setan-setan ketakutan dan egoisme. Setan-setan ini hanya dapat diusir oleh kehadiran Yesus yang hidup. Kita perlu dipenuhi oleh Roh Kudus yang penuh dengan keberanian, belas kasihan, dan empati, serta terbebas dari roh ketakutan yang membungkam kita.
Injil hari ini mengungkapkan salah satu karunia Tuhan bagi umat manusia: belas kasih-Nya. Dia melihat orang banyak dengan empati, bukan dari jauh serta posisi lebih tinggi dan berpikir “Oh, kasihan… betapa malangnya orang-orang itu.” Tetapi Ia sendiri mengalami penderitaan mereka, berempati dengan mereka, dan mengambil tindakan dari tempat itu. Dan dia mengajak kita untuk melakukan hal yang sama.
Ya Allah, Hati-Mu terjelma dalam diri Yesus Kristus, Putera-Mu. Dalam Dia Engkau telah menunjukkan kepada kami belas kasih-Mu kepada semua yang lemah. Berikanlah kami gembala-gembala yang merawat umat-Mu dan memelihara mereka dengan iman dan kepercayaan kepada-Mu, dan tahu bagaimana melayani dengan cinta tanpa pamrih.
