Ingin melihat pemandangan planet lain selain Bumi? Foto-foto yang luar biasa telah diambil oleh robot penjelajah NASA di planet Mars. Foto-foto itu menyajikan kepada kita penduduk bumi ini, video definisi tinggi yang indah.
Sebuah video dengan durasi 10 menit menampilkan panorama permukaan Planet Merah, termasuk padang pasir yang luas, bukit pasir yang besar, singkapan terjal dan tanah retak yang berserakan dengan batu bergerigi.
“Untuk pertama kalinya rekaman dari Mars ditampilkan dalam video resolusi 4K yang menakjubkan,” kata narrator dalam video tersebut.
Video yang menampilkan “perjalanan di permukaan dunia yang lain” itu diunggah oleh Britain’s ElderFox Documentaries. Video tersebut menggunakan foto digital yang diambil oleh tiga penjelajah NASA – Spirit, Opportunity dan Curiosity – dan dikirim ke Bumi.
Foto-foto itu digabungkan untuk menciptakan pandangan panning camera melintasi lanskap yang sunyi dan tandus – dan memberikan apa yang narator sebut sebagai “pengalaman paling hidup di Mars.”
Lokasi yang ditampilkan dalam video itu mencakup tempat-tempat yang disebut Cape Verde, Santa Maria Crater, Burns Cliff dan Marathon Valley Entrance.
Beberapa bidikan menangkap bagian dari penjelajah yang mengambil foto-foto itu, sedangkan pada sebagian foto terdapat bagian-bagian yang berwarna hitam yang menunjukkan pemandangan yang tak tertangkap kamera.
Salah satu pemandangan – yang oleh narator disebut sebagai “mosaik terbesar yang pernah disatukan” – dibuat dari lebih dari 1.000 foto yang diambil oleh Curiosity antara 24 November dan 1 Desember 2019.
“Penjelajah itu menjelajahi wilayah yang bernama ‘Glen Torridon’ yang menurut teori mengandung tanah liat dalam jumlah besar,” kata narator.
“Tanah liat yang ditemukan di Mars menunjukkan keberadaan air di masa lalu. Pada titik ini, pada tahun 2020, penemu NASA telah menemukan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa Mars pernah menjadi planet berair. “
Langit Mars – yang kemerahan dan berkabut – muncul dalam video dengan rentang warna dari kuning ke biru, yang menurut narator adalah hasil dari “pewarnaan ulang gambar yang dilakukan oleh NASA untuk membantu ahli geologi mengidentifikasi formasi batuan. ”
“Teknik ini juga menghasilkan gambar yang jauh lebih jelas sehingga kita bisa melihat Mars dengan lebih detail,” tambah narator.
Penjelajah Spirit dan Opportunity tidak lagi berfungsi setelah terjebak di gundukan pasir dan badai debu. Penjelajah Curiosity yang masih berfungsi hingga kini dijadwalkan tahun depan akan “ditemani” oleh penjelajah baru yang bernama Perseverance.
Model itu juga akan menggunakan sebuah helikopter yang diberi nama Ingenuity, yang akan terbang lebih dahulu dan membantu NASA menghindari perangkap pasir. Tetapi karena atmosfer di Mars jauh lebih tipis daripada di Bumi, bilah rotor Ingenuity harus berputar 2.400 putaran per menit, dibandingkan 500 putaran per menit jika helikopter itu digunakan di bumi.
Wow, indahnya karya Tuhan dan pencapaian luar biasa dari umat manusia.