Remah Harian

Belum Dewasa

Pinterest LinkedIn Tumblr

Kisah tentang orang yang mendekati Yesus dan bertanya tentang bagaimana memperoleh hidup yang kekal terdapat dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas. Tetapi hanya Matius yang menyebutkan bahwa orang yang bertanya itu masih muda. Bahkan dua kali Matius menyebut: “orang muda itu….”

Orang muda dalam Injil Matius itu, tentu seperti orang-orang muda saat ini: banyak pertanyaan, ia juga bertanya tentang nilai dan idealism dalam hidup. Bahkan pertanyaannya tentang idealisme bukan hanya menyangkut sukses saat ini dan di sini, bukan hanya menyangkut prospek bisnis, atau soal politik dan sosial, tetapi menyangkut hal yang sangat rohani: hidup kekal.

Kita bersyukur atas orang-orang muda di tengah-tengah kita. Pertanyaan mereka mengundang kita untuk bermenung; perhatian mereka akan idealisme dan keutamaan membawa kita melampaui pemikiran-pemikiran pragmatis belaka… Semoga orang-orang muda tetap semangat mengejar cita-cita, bukan hanya bagi kehidupan yang fana, tetapi juga untuk kehidupan kekal. Semoga idealisme mereka juga mencakup soal spiritualitas!

Namun ada sisi lain yang ditunjuk oleh Matius dengan mengatakan: orang muda itu… Yaitu sikap belum dewasa, belum matang, dengan penilaian yang sempit.

Apa tandanya belum dewasa? Pertama, ia terlalu bangga tentang apa yang ia lakukan. Ketika ia diminta untuk menuruti segala perintah Allah, ia berkata: “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?” (Mat 19: 20). Orang yang dewasa tidak akan membiarkan tangan kanannya tahu apa yang diperbuat oleh tangan kirinya…. Misalnya, orang bertanya, “Apa yang harus saya lakukan supaya saya merasa damai?” “Mengaku dosa.” “Mengapa harus mengaku dosa? Saya tidak punya dosa…..” Ketika kita terlalu bangga akan kebaikan yang kita buat, jika kita merasa sudah suci…. Itu merupakan suatu kekurangan.

Hal kedua yang menjadi tanda bahwa orang muda yang kaya itu belum dewasa adalah ia hanya melihat tindakan menjual harta miliknya itu sebagai suatu pengorbanan. Sebagai sesuatu yang menyakitkan. Tanda belum dewasa adalah ketika seorang anak menangis ketika ia harus merelakan mainannya…. Orang Kristen yang dewasa memandang tindakan “melepaskan” atau “merelakan” sesuatu sebagai suatu kesempatan untuk mendapatkan Kristus. Seorang Kristen yang dewasa memandang tindakan melepaskan harta milik itu bukan sebagai pengorbanan, tetapi sebagai kesempatan mengikuti Kristus secara lebih penuh.

Sudah dewasakah kita? Tanda kedewasaan antara lain adalah kesadaran bahwa kita belum sempurna….

Bacaan Misa Hari Ini: Hak. 2:11-19Mzm. 106:34-35,36-37,39-40,43ab,44Mat. 19:16-22

Author

Write A Comment